Wanita Karo Jadi Korban Aksi Brutal Debt Collector, Ini Kata Indra Ginting

Aksi Brutal Debt Collector

TOPMETRO.NEWS – Aksi brutal debt collector kembali jadi sorotan. Perusahaan yang menyediakan jasa debt collector yang bertugas menarik kendaraan konsumen yang menunggak menggemparkan wilayah Pancur Batu. Terlibat baku hantam, (22/11/2019) mengakibatkan seorang wanita yang diketahui asal Tanah Karo harus dilarikan ke rumah sakit terdekat di Pancur Batu untuk mendapatkan perawatan intensif.

Aksi Brutal Debt Collector, 8 Pria Berbadan Kekar

Aksi brutal Debt Collector ini membuat wanita Nurmintaria (47) harus mendapat perawatan medis setelah tak sadarkan diri diduga dianiaya debt collector secara brutal sore itu.

Menurut informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, sekitar 8 orang pria berbadan tegap kejar-kejaran dengan kendaran yang ditumpai korban. Setibanya di dekat simpang Tuntungan, diduga seorang Debkolektor berteriak dan mengaku menjadi korban takbrak lagi oleh kendaraan yang ditumpangi korban saat menuju arah Pancur Batu.

Sopir Enggan Buka Pintu Mobil

Hal ini pun langsung mengundang sejumlah warga yang melintas di lokasi kejadian. Seketika itu, sang debt collector pun dengan leluasa langsung menghentikan secara paksa kendaraan yang diincar mereka. Namun setahu bagaimana, saat diberhentikan, sang sopir eggan membuka pintu kendaraannya.

baca artikel Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Tiba-tiba diduga seorang debt collector langsung memecahkan kaca sebelah kanan dan mengambil kunci kontak mobil plat B 1075 POK itu. Seketika itu terjadi penganiayaan terhadap penumpang di dalam mobil dimaksud.

Ini Pengakuan Indra Ginting

Pasca kejadian , menurut pengakuan sopir Indra Ginting, ada beberapa barang yang hilang dari dalam mobil yang dikemudikannya , yaitu Laptop dan sejumlah barang yang berada di box dasbord mobil xenia juga raib.

Mirisnya lagi, kata warga, tak satu pun personil kepolisian dari Polsek Pancur Batu yang datang ke lokasi untuk mengamankan kejadian yang menyebabkan seorang wanita tak sadarkan diri itu.

Kompol Faidir Chaniago, Kapolsek Pancur Batu seperti disiarkan spiritriau, mengatakan korban sudah membuat laporan pengaduan.

baca juga | OPPU SUNGGU DEBT COLLECTOR DIBUNUH, NIH PERMINTAAN KELUARGA

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, debt collector dibunuh saat menagih utang, justru korban Jenal Oppu Sunggu alias Aritonang yang menanggung resikonya.
Korban dilaporkan tewas dengan kondisi mengenaskan. Ironisnya, selain nyaris menjadi rangka, bagian kepala korban sudah terpisah dari jasadnya. Tak pelak lagi, Kampung Sukarajin, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara sempat geger atas penemuan ini.

sumber | spiritriau

Related posts

Leave a Comment